ROHIL,Tribunriau- Untuk meningkatkan ekonomi nelayan dan masyarakat, Pemerintah Rokan Hilir melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Rohil mengembangkan budidaya kerang dan akan menabur benih ikan di Sungai Rokan.
1.Budidaya Kerang di Pesisir Rohil Semakin Berkembang
Usaha budidaya kerang saat ini merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan di daerah Pesisir Sungai Rokan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Budidaya kerang dengan cara ditambak tersebut berjenis kerang darah.
Kondisi di sepanjang Sungai Rokan kabupaten Rohil sangatlah mendukung, dari air pasang surut dan lumpur di sepanjang Pesisir Sungai Rokan yang merupakan habitat asli dari perkembangan hewan air bercangkang itu, sehingga dapat menunjang nilai dari produksi dari usaha tersebut.
Hal itu ditandai banyaknya masyarakat di sepanjang Pesisir Sungai Rokan yang menggeluti usaha tersebut dan mengalami tingkat keberhasilan yang cukup lumayan pada budidaya kerang.
“Hampir 100 persen usaha budidaya kerang di Rokan Hilir berhasil, karena Daerah pesisir Rohil habitatnya kerang, apalagi usaha tersebut dikelola dengan baik,” kata kadis Kelautan dan Perikanan Rohil pada acara pemantapan pelaksanaan kegiatan pengembangan budi daya kerang dan kepiting di kantornya, Kamis (22/2/18).
Saat ini ada 12 kelompok pembudidaya kerang di kecamatan bangko dan 2 kelompok pembudidaya kepiting yang mendapat bantuan bibit kerang dan kepiting dari pemerintah provinsi Riau, kelompok tersebut mendapat bantuan dari DKP provinsi berdasarkan proposal yang telah mereka ajukan, namun sebelum bantuan mereka terima, tentunya diseleksi dulu.
“Saya berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah para peternak kerang dan kepiting dapat lebih memotivasi semangat usaha dari masyarakat pelaku usaha perikanan lainya untuk bisa meningkatkan penghasilan mereka,” katanya.
2. Dinas Kelautan dan Perikanan akan Tabur Benih Ikan Di Sungai Rokan
Dinas perikaanan akan melakukan restocking benih ikan sebanyak 56 ribu ekor di tiga kecamatan, yaitu kecamatan Tanah putih, Pujud dan Tanjung Medan.
Sebanyak 25 ribu ekor Baung dan 31 ribu ekor ikan selais. Program tersebut bersumber dari APBD Rohil.
Kegiatan restocking akan dilaksanakan secara rutin oleh Dinas Perikanan dengan tujuan penyelamatan populasi serta menjaga habitat ikan di sungai Rokan.
Dengan melakukan tabur benih ikan diharapkan bisa dinikmati dan dimanfaatkan nelayan maupun masyarakat yang menangkap ikan di sungai Rokan dalam beberapa tahun kedepan.
“Ikan yang ditabur akan terus beranak pinak dengan jumlah yang sangat besar. Ikan Baung dalam kurung waktu 1,5 tahun sekali bertelur bisa mencapai 5 Ribu ekor sedangkan ikan selais sekira 800 ekor,” kata Kadiskanlut Rohil, Kamis (15/11/18). (ADV /HUMAS)