DUMAI,- Adanya lonjakan pasien covid19 di Kota Dumai hingga Dumai memasuki zona oranye, seharusnya Pemko juga menutup sementara tempat Gelanggang Permainan (Gelper) dan hiburan malam.
Demikian dikatakan tokoh pemuda Kota Dumai yang juga praktisi hukum, Eko Saputra, SH, Senin (31/8).
“Dengan melonjaknya pasien covid19 ini, jangan sampai ada klaster Gelper, jangan sampai nanti ada klaster hiburan malam,” ujarnya.
Kenapa demikian, lanjut Eko, kita tahu bahwa sekolah saja belum bisa dibuka untuk tatap muka karena dikhawatirkan adanya klaster sekolah seperti di provinsi lain.
“Kenapa Pemko tidak melihat ini (Gelper dan hiburan malam,red)?, karena ini juga kerumunan, apakah tempat tersebut dipantau 24 jam sehingga dipastikan mengikuti protokol kesehatan?,” tambahnya.
Eko menyarankan, sebelum muncul klaster gelper dan hiburan malam, ada baiknya pemko Dumai kembali menutup sementara hingga kondisi membaik.
“Jangan hanya untuk yang punya hajatan diperhatikan, kerumunan lainnya (gelper dan hiburan malam) juga harus diwanti-wanti,” katanya.
Terlebih lagi, tambah Eko, dugaan Gelper tak berizin di daerah Kecamatan Bukit Kapur kini tengah menjamur.
“Kita minta juga pihak yang berwenang untuk lebih tegas terhadap gelper yang tak berizin,” pungkasnya. (tim)