
BANGKINANG (GARDARIAU)- Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kampar ke-69 tahun 2019, DPRD Kabupaten Kampar menggelar rapat paripurna istimewa DPRD Kampar, Rabu (6/2/2019) di ruang rapat paripurna DPRD Kampar.
Rapat paripurna istimewa dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kampar Ahmad Fikri, S.Ag, didampingi Wakil Ketua Sunardi DS, Amk, Muhammad Faisal,ST dan Ir H Sahidin.
Turut hadir Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau H Ahmad Hijazi, SE, MSi, Pelaksana Tugas Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, forum komunikasi pimpinan daerah Kabupaten Kampar, Sekda Kabupaten Kampar Drs H Yusri, MSi, para anggota DPRD Kampar, Bupati/walikota se-Provinsi Riau atau yang mewakili, sejumlah tokoh Kampar, mantan Bupati dan Wakil Bupati Kampar, mantan Ketua DPRD Kampar, ninik mamak, alim ulama dan tokoh Kampar lainnya.
Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi dalam pidato pengarahannya berharap Kabupaten Kampar makin lebih berkembang dan maju dimasa yang akan datang. Ia mengatakan, Kampar selama ini telah memberikan kontribusi dalam pembangunan di Riau dalam berbagai sektor diantaranya pertambangan, pertanian, kehutanan, perikanan dan industri.

Pelaksana Tugas Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam pidatonya menyampaikan, dalam perjalanan Kabupaten Kampar telah banyak meraih prestasi dan menjadi negeri yang makin berkembang, tentunya ini tak terlepas dari peran seluruh masyarakat Kabupaten Kampar dalam mewujudkan Kabupaten Kampar menjadi negeri yang sejahtera dan maju.
Usia ke-69 tahun bukan usia yang dianggap muda lagi, sebuah perjalanan panjang telah terbentang ribuan peristiwa, gagasan, fikiran dan tenaga telah dituangkan, semangat kebersamaan telah pula dijalin dalam sebuah proses panjang membangun Kabupaten Kampar.

Catur menyebutkan, dalam perjalanan memimpin Kabupaten Kampar selama satu tahun delapan bulan bersama Almarhum Azis Zaenal, untuk
pertama kalinya Bangkinang memperoleh Piala Adipura kategori Kota Kecil dan ini sebagi kado Hari Jadi Kampar ke-69 tahun 2019.
Kampar juga memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dua kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, penghargaan Kabupaten peduli HAM dari Pemerintah RI.







