Kehadiran Horas Sitorus dilokasi reses disambut hangat ratusan warga dari tiga RT, yakni, RT 02, 03, dan 05 di wilayah RW 10 Kelurahan Pematang Pudu.Sepertinya warga yang datang sangat antusias ikuti kegiatan reses Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Kecamatan Mandau.
Dikesempatan ini berbagai usulan, dan keluhan disampaikan tokoh-tokoh masyarakat, mulai dari pembangunan jalan hingga usulan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Disampaikan Ketua RT 02 Nurul, mengucapkan terima kasih kepada Horas Sotorus bisa hadir di tengah masyarakat serap aspirasi. Kalau ada keluhan mohon disampaikan mudah-mudahan dewan bisa serap, seperti keluhan masalah jalan dan lainnya bisa direalisasikan.
“Mudah-mudahan impian masyarakat dapat terwujud,” harap Nurul.
Kemudian dari warga RT 03 Parlindungan Simatupang sampaikan harapan agar Jalan Sepakat sepanjang 650 meter lebar 4 meter dibangun.”Dulu tidak bisa dilalui kenderaan, memang sudah diaspal hotmix sepanjang 100 meter, dan hingga kini bak jalan tikus belum bisa dilalui. Kendaraan masyasrakat,” ujar Parlindungan.
Parlindungan Simatupang menambahkan, usulan program untuk kaum wanita, seperti diajari jahit menjahit.
Selanjutnya, Leston Manalu dari RT 05 menyampaikan, sesuai program pemerintah memajukan pendidikan kami usulkan pembangunan Jalan Swadya, khususnya akses ke sekolah sangat memprihatinkan. Memang masih jalan PHR tapi tidak perduli. Saya percaya dan optimis pemerintah bisa membangun akses ke sekolah.
“Selain itu, kami usulkan bantuan bidang pertanian, jahit menjahit dan lainnya untuk menambah inkam keluarga,” ujar Leston.
Menanggapi usulan masyarakat tiga RT lingkup RW 10, Anggota Komisi I DPRD Bengkalis, Horas Sitorus mengutarakan, dewan reses 4 bulan sekali wajib kunjungi masyarakat serap aspirasi.
Horas Sitorus mengungkapkan, bahwa salah satu jalan di RW 10 bakal dibangun tahun 2025 ini, dan sudah diperjuangkannya tahun 2024 lalu.
“Saya wakil rakyat bukan atas nama pribadi, tapi usulan atau keluhan mesti bersifat umum yang disampaikan baik infrastruktur dan bidang sosial nanti saya perjuangan agar dianggarkan. Jadi, aspirasi dihimpun nanti kita masukkan dan dibawa untuk dimusyawarahkan di gedung dewan mudah mudahan dianggarkan tahun 2026 mendatang,” terangnya.
Lanjut Horas Sitorus, untuk posnya, kita upayakan dan usulkan keluhan masyarakat lewat Pokok Pikiran atau Pokir. Kalau usulan pembangunan jalan sepanjang 600 meter bukan wewenang dewan, itu tender.
Terkait usulan untuk menambah inkam keluarga, Horas Sitorus mengatakan, mesti ada kelompok tani atau kumpulan berbadan hukum, baru bisa dibantu, seperti sapi, jetor dan lainnya. “Selagi ada Pokir, saya berikan ke masyarakat,” ujarnya.
Horas Sitorus Menambahkan, soal jalan PHR nanti dibawa dan konsultasikan ke Pemerintah lewat Dinas Perkim Kabupaten Bengkalis. Jadi, tidak bisa dijanjikan untuk direalisasikan.
“Untuk itu, semua usulan dari masyarakat tiga RT lingkup RW 10, Kelurahan Pematang Pudu saya tampung dulu, nanti saya perjuangkan, mudah-mudahan dapat terealisasi di tahun anggaran 2026 mendatang,” ujarnya.
Setelah itu, kegiatan reses Horas Sitorus di Jl.Swadaya Gg.Manggis ditutup dengan doa, kemudian warga pun membubarkan diri dengan bersalaman dengan legislator PDI Perjuangan tersebut.(jlr).
