Rupat, Tribunriau – Kepolisian Sektor (Polsek) Rupat lakukan sosialiasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Desa Sri Tanjung, Rabu (30/8).
Pulau Rupat yang berada di Kabupaten Bengkalis, Riau ini merupakan wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan.
“Sebagaimana kita ketahui hampir seluruh wilayah pulau rupat ini rawan terjadinya karhutla, dimana lahan gambut cukup dalam oleh karena itu kita perlu bersama-sama merapatkan barisan dalam rangka upaya mencegah karhutla,” ujar Kapolsek Rupat Iptu Siswoyo, SH.
“Upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan rutin memberi himbauan serta laksanakan patroli bersama untuk memantau wilayah yang rawan terbakar,” tambahnya.
Dikatakannya juga, Polsek Rupat bersama pemerintah desa Sri Tanjung hari ini menandatangani perjanjian fakta integritas mewujudkan Desa Sri Tanjung zero karhutla.
“Ini salah satu bentuk keseriusan dan komitmen seluruh unsur pemerintah Desa Sri Tanjung dalam pencegahan terjadinya karhutla,” jelasnya.
Kapolsek juga mengapresiasi pemerintah Sri Tanjung yang serius dalam penanganan karhutla.
Kepala Desa Sri Tanjung, Abdul Malik mengucapkan terima kasih kepada Polsek Rupat dalam upaya mencapai zero karhutla.
“Terimakasih kepada bapak Kapolsek Rupat yang selalu membimbing kami dalam rangka melaksanakan upaya pencegahan karhutla di desa kami,” ujarnya.
Melalui Babinkamtibmas yang selalu aktif bersama perangkat desa melaksanakan giat patroli dan selalu menghimbau pencegahan karhutla.
“Kami dan seluruh perangkat desa selalu siap untuk mewujudkan fakta integritas yang telah kami buat dan tanda-tangani bersama dalam rangka upaya mencegah terjadinya karhutla didesa kami,” ungkap kades.
Turut hadir kanit patroli Polsek Rupat Aiptu Satria Verry, Kanit provos Bripka abdul Arif, Babinkamtibmas Desa Sri Tanjung Bripka Suprawira, Babinsa Desa Sri Tanjung Serma S Sinaga,
Kemudian, Unit intel, Bripka Nanang Nurcahyo MPA, dan limnas Desa Sri Tanjung, kepala Dusun dan ketua RT/RW se desa Sri Tanjung.
Penulis: Johanes Mangunsong
Editor: Iskandar Z