ROHIL,Tribunriau – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) terus berupaya tingkatkan kesejahteraan petani. Mengingat keberadaan petani merupakan elemen penting dalam pembangunan di sektor pangan.
Berberapa kebijakan yang ditempuh pemerintah kabupaten Rokan Hilir dengan memberikan bantuan benih bibit dan saprodi kepada kelompok tani utama mandiri jaya.
Adapun luas keseluruhan 2000 Hektar dan jumlah kelompok sekitar 68, penyerahan bantuan kepada kelompok Tani utama mandiri jaya, yang mana jumlah yang diberikan berupa bantuan benih bibit padi 40 kg per Hektar, pupuk NPK 100 kg per Hektar, Herbisida 3 liter per Hektar , pupuk Hayati 3 liter per Hektar, jumlah tersebut untuk satu Gapoktan.
Sektetaris Dinas ketahanan Pangan Rohil, Yunisman menyampaikan, bantuan ini dari APBN, yang mana usulan dari kabupaten Rokan Hilir ke provinsi dan melanjutkan kementrian.
“Harapannya bisa meningkatkan produksi padi di Daerah, yang mana seperti dahulu di kabupaten Rokan Hilir pernah swasembada padi,” kata Yunisman.
“Selanjutnya juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, tentunya dengan bantuan seperti ini sangat membantu petani,” tambahnya.
Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong berharap dengan adanya bantuan kepada petani bisa membantu meningkatnya hasil panen.
“Pemerintah daerah akan selalu mendampingi dan membantu petani yang ada di kabupaten Rokan Hilir,” katanya.
”Insya Allah melalui Dinas pertanian akan selalu mendampingi petani, apa yang dibutuhkan petani termasuk juga saluran – saluran air apabila dibutuhkan kami akan turunkan alat berat. lahan pertanian dan lahan yang dimiliki oleh pemerintah Daerah yang tidak dipakai, boleh dipakai oleh petani kita,” ungkap Afrizal Sintong.
Untuk itu, tambah Afrizal sintong, Pemerintah Daerah tetap berkomitmen membantu para petani ataupun kelompok tani yang ada di Kabupaten Rokan Hilir.
Panen Raya Padi
“Saya pinta kepada kepada camat secara terus menerus memperhatikan produksi padi di kecamatan rimba melintang dan meminta para petugas PPL senantiasa memberikan edukasi agar pertanian tetap eksis,” harap Sulaiman.
Panen raya ini, jelasnya, adalah salah satu contoh pertanian yang tidak mengunakan pupuk kimia,yang harus di promosikan kedepanya agar pertanian di kabupaten Rokan Hilir tidak mengunakan pupuk kimia.
Di kecamatan Rimba Melintang memiliki lahan pertanian seluas 949 Hektar dan melaksanakan panen sebanyak dua kali dalam satu tahun, untuk itu pemerintah kabupaten Rokan Hilir terus berupaya agar indeks pertanian dipertahankan bahkan harus terus di tingkatkan,” kata sulaiman.(ADVERTORIAL ROHIL)