DUMAI, Tribunriau – Salah seorang pekerja proyek di Dumai mengeluhkan gaji yang lambat dibayar oleh kontraktor.
Keluhan tersebut disampaikannya melalui akun Facebook, Surya Andika, Kamis (8/12).
Dalam postingannya, ia mengatakan sudah bekerja selama 28 hari, namun ia cuma mendapatkan pinjaman total Rp. 1.4 Juta.
Masih dalam postingannya, keluhan tersebut dialamatkan kepada seseorang yang bergelar pak Haji.
Terlihat pada akhir postingannya, Pak Haji yang dimaksud tampak mengarah pada Walikota Dumai.
“Pak haji kalau boleh cari lah orang proyek yang kaya bukan kere,” tulisnya mengawali postingan.
Dalam postingannya, dengan huruf kapital, ia mengingatkan kepada Walikota, pemerintah harus turut campur soal kontraktor yang lambat membayar gaji pekerja.
“JANGAN PANDANG DIA FAMILY ATAU ORANG YANG MEMBANTU DANA UNTUK PAK HAJI JADI WALIKOTA,” tulisnya mengakhiri postingan.
Untuk diketahui, tahun ini Pemko Dumai tengah menggesa beberapa pembangunan, terutama pembangunan drainase untuk meminimalisir banjir.
Tampak juga beberapa ruas jalan saat ini sedang dilakukan semenisasi dan perbaikan.
Belum diketahui pekerja yang keluhkan gaji lambat tersebut saat ini tengah berkerja dimana.
Dalam kolom komentar yang terpantau, akun bernama Marta Santoso mencoba mencari tahu dimanakah pekerja proyek tersebut bekerja.
“yang mana gaji lambat bro,” tulisnya mengomentari.
Sementara itu, akun Mat Lee dalam kolom komentar mendoakan agar pintu hati sang kontraktor dibuka untuk lekas membayar gaji pekerja.
“Ya Allah bukan pintu hati para Bos Pemborong, bayar lah upah pekerja sebelum kering keringatnya, ingat tak akan berkah hidupnya,” tulisnya.
Komentar itu mendapat respon dari si Empunya postingan, Surya Andika, ia bahkan mengatakan bahwa salah satu proyek di Kota Dumai saat ini dikerjakan oleh orang luar.
“macam Mano lah lagi .contoh di pasar lepin..yang dapat proyek bukan orang Dumai..dan . pekerja nya dari Jawa dan Lampung,, sudah sebagian pulang Karna gaji lambat tak sesuai,” tulisnya merespon komentar doa tersebut.
Lebih jauh, salah seorang warganet dalam kolom komentar mengingatkan untuk ASN agar tidak main belakang alias ikut mengambil proyek.
“Jangan ado oknum ASN yg main belakang layar pulak… Ambek2 proyek mengatasnamokan adik nyo direktur perusahaan padahal dio semuo tu…!,” tulisnya.
Penulis: Iskandar Zulkarnain