DUMAI – Tim Bacaleg (Bakal Calon Legislatif), DPR RI Kordias Pasaribu, SH, MSi meminta dukungan dan doa kepada Persatuan Sahata Saoloan di dalam Pemilu 2024 mendatang.
Permintaan dukungan tersebut disampaikan Darwis Joon Viker, Koordinator tim Bacaleg DPR RI Kordias Pasaribu, SH, MSi saat menghadiri Pesta Bonataon Persatuan Sahata Saoloan di Rumah A Siagian / Br. Juntak Jalan Terikat, Kelurahan Teluk Binjai, Kota Dumai, Minggu (05/03/23).
Darwis Joon yang juga anggota kumpulan Sahata Saoloan ini berpesan dan meminta kepada anggota perkumpulan kiranya mendukung penuh Kordias Pasaribu pada Pemilu 2024 mendatang.
“Kordias Pasaribu tidak diragukan lagi kepemimpinannya. Beliau sangat berpengalaman dan pernah menjadi Ketua DPC PDIP Kota Pekanbaru, dan meningkat menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau serta Ketua termuda se Indonesia di tahun 2015, yang saat itu umurnya 33 tahun. Dia juga kader muda yang sangat berpotensi untuk duduk di DPR RI nantinya,” harap Joon Viker.
Kordias Pasaribu yang tinggal di Kota Pekanbaru ini, sambung Jon Viker lagi melanjutkan, beliau saat menjabat Wakil Ketua DPRD Riau periode 2014 – 2019, banyak terobosan – terobosan yang ia buat. Seperti, pembangunan Jalan Tol Dumai – Pekanbaru, pencegahan kabut asap di riau, dan banyak lagi.
“Saat menjabat Pimpinan DPRD Riau dan Ketua DPD PDI Perjuangan Riau, Kordias Pasaribu sering rapat di Jakarta 4 bulan sakali dengan Presiden Jokowi dan dia yang mengusulkan di tahun 2015 lalu untuk mempercepat Jalan Tol Dumai – Pekanbaru. Dan hal itu terbukti, untuk di Pulau Sumatera jalan tol tersebut mendapat prioritas yang lebih dulu selesai dibandingkan kota kainnya,” jelas Jon Viker lagi.
Jon Viker yang merupakan Tokoh Pemuda ini mengungkapkan, biasanya untuk menempuh perjalanan dari Kota Dumai ke Pekanbaru bisa mencapai 5 sampai 6 jam, belum lagi kalau ada macet panjang bisa mencapai 7 jam lamanya Dan saat ini cukup 2 jam saja kita sudah sampai ke Pekanbaru.
Disamping itu, kata Joon Vike lagir, menjelaskan bang Dias sapaan akrab dari Kordias Pasaribu ini juga pernah meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera mempercepat pemadaman kabut asap di Riau akibat kebakaran lahan dan hutan. Dan saat itu juga, Jokowi mengistruksikan kepada Kapolda dan Pangdam bila ada kebakaran lahan tidak padam dalam 1 atau 2 hari, mereka siap dipecat.
“Dan itu terbukti, tidak ada lagi di Riau kabut asap yang padam sampai berminggu – minggu akibat kebakaran lahan dan hutan yang dilakukan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab,” ungkap Jon Viker yang menirukan perkataan Kordias Pasaribu.
Daerah pemilihan (Dapil) Riau 1 dalam Pemilu legislatif di Pemilu 14 Febuari 2024 mendatang, yang meliputi sebagian besar wilayah utara Riau, antara lain Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai dan Pekanbaru, merupakan Dapil nya beliau. Joon Viker menargetkan suara untuk Kota Dumai, minimal 20 ribu suara untuk Kordias Pasaribu.
Ada juga perbuatan amal yang dilakukan Kordias Pasaribu, memperjuangkan pemuka agama untuk mendapatkan honor yang dianggarkan di APBD Kabupaten Pelalawan, dan banyak lagi. Untuk di Kota Dumai nanti dia akan membantu memperjuangkan aspirasi masyarkat, seperti memperbaiki jalan di Batu Bintang dan lainnya.
Bersamaan dengan itu, kanjut Joon Viker lagi menambahkan, ia juga siap mendukung penuh dan memenangkan Drs Paruntungan Pane, Bacaleg DPRD Provinsi Riau, yang meliputi Dapil Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti.
Sementara, Ketua Perkumpulan Sahata Saoloan, J Pangabean mengucapkan ribuan terimakasih atas datangnya Tim Pemenang Kordias Pasaribu. Ia mengajak semua anggota punguan memilih Kordias Pasaribu nantinya pada acara pesta demokrasi Febuari 2024 mendatang.
“Mari kita dukung Kordias Pasaribu ini untuk DPR RI agar nantinya bila menang menjadi anggota di DPR RI, aspirasi masyarakat Kota Dumai bisa diperjuangkan sampai ke level Pusat di Jakarta” imbuhnya.
Linton Hutahuruk, Tokoh masyarakat Kota Dumai juga sangat mendukung dengan mencalonkannya Kordias Pasaribu, yang merupakan Tokoh Senior PDIP di Riau ini.
Dia berharap dengan terpilihnya beliau nanti, bisa sebagai perpanjangan tangan masyarakat Kota Dumai untuk membantu menyelesaikan permasalahan – permasalahan di Kota Dumai, seperti memperjuangkan tanah Konsesi yang sudah dihuni warga puluhan ribu KK dan sudah 40 tahun lamanya.
Begitu juga jalan lingkar Parit Kitang, yang menghubungkan Bukit Timah ke Lubuk Gaung, yang membuat macet jalan Purnama – Lubuk Gaung, karena banyak mobil-mobik tangki CPO berlintas di jalan tersebut, ungkapnya.
Lagipula, kata Linton, sebaiknya kita pilih saja orang yang tinggal di Riau, pasti dia lebih peka dan cepat tanggap atas nasib masyarakat riau, dari pada orang yang tinggal diluar Riau, ujarnya. (Release)