DUMAI, Tribunriau- Sebanyak 7 orang anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Dumai serta Pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa perusahaan, termasuk PT Inti Benua Perkasatama, Senin (19/3/2018)
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Komisi III, Hasrizal saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (20/3/2018).
“Iya, kami (rombongan komisi III DPRD dan DLH Kota Dumai,red) kemarin sidak ke beberapa perusahaan, termasuk PT IBP,” ujarnya kepada Tribunriau.com.
Ketika ditanyakan tentang video dugaan pembuangan limbah cair oleh PT IBP yang telah dirilis beberapa hari yang lalu, Hasrizal menyatakan tidak menemukan lokasi yang dimaksud.
“Saat sidak itu, kami tidak menemukan lokasi seperti yang di video, kami hanya diperlihatkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik mereka, dan warna air yang dikeluarkan juga bening, tidak seperti dalam video yang beredar tersebut,” jelasnya.
Anggota Komisi III DPRD Kota Dumai lainnya, Johannes MP Tetelepta yang juga ikut dalam rombongan sidak saat dihubungi Tribunriau.com, Selasa (20/3/2018) menduga kemungkinan ada pipa lain yang mengarah ke laut seperti dalam video yang beredar, namun tidak ditunjukkan oleh pihak perusahaan kepada rombongan yang melakukan sidak kemarin.
“Sepertinya, selain pipa IPAL yang ditunjukkan kemarin, ada pipa lain yang digunakan oleh perusahaan untuk membuang limbah secara periodik, tapi pada saat kami sidak kemarin, kami tidak menemukan posisi pipa yang berada seperti di video tersebut,” ujar Johanes.
Ketika ditanyakan apakah pihak DPRD mempertanyakan lokasi keberadaan pipa yang diduga siluman tersebut kepada perusahaan, Johanes menyatakan pihaknya tidak bertanya tentang video tersebut kepada pihak PT IBP.
“Tidak, kami tidak bertanya masalah video tersebut, kami hanya melihat proses IPAL yang berada di perusahaan PT IBP, dan kami dapati air yang keluar dari proses pengolahan limbah berwarna bening, tidak hitam seperti di dalam video yang beredar,” jelasnya.
Namun, dirinya menduga pihak IBP sepertinya tertutup terkait video yang beredar tersebut.
Dijelaskannya lagi, setelah mendata beberapa perusahaan terkait pengolahan limbah, jika ada temuan yang melanggar dan merusak lingkungan, Komisi III berencana dalam waktu dekat untuk bertemu langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta.
Humas PT IBP, Yunus saat dikonfirmasi membenarkan bahwasanya anggota DPRD Komisi III serta DLH Kota Dumai telah melakukan sidak Senin (19/3/2018) kemarin.
“iya benar, bersama Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Yunus via sms kepada Tribunriau.com, Selasa (20/3/2018). (isk)