BENGKALIS, Tribunriau- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis menyatakan pendanaan rehabilitasi kantor DPMD Bengkalis menggunakan dana pribadinya, oleh sebab itu pengerjaannya tidak menggunakan plank.
Pernyataan Kadis DPMD Bengkalis tersebut mendapat sorotan dari beberapa LSM di Kabupaten Bengkalis, salah satunya dari Bengkalis Foundation.
“Walaupun rehab kantor menggunakan dana pribadi, seharusnya dinas terkait harus menyebutkan berapa anggarannya?, dan dari mana sumber anggaran dana tersebut, kalau dari dana pribadi tidak masuk akal, kemana anggaran APBD kabupaten Bengkalis?,” papar Sekretaris Bengkalis Foundation, Yulianto kepada wartawan, Senin (15/5/17).
Ditambahkannya, anggaran APBD pemerintah kabupaten Bengkalis sekian triliun, mungkinkah menggunakan dana pribadi untuk memperbaiki bangunan pemerintah?. “Logika saja, apakah mau dana pribadi digunakan untuk keperluan kantor, apalagi nilai anggarannya ditaksirkan puluhan juta rupiah,” ujarnya.
Pihaknya menduga DPMD telah melakukan pembohongan publik serta ada beberapa oknum yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi dibalik perbaikan gedung pemerintah tersebut.
“DPMD diduga telah melakukan pembohongan publik, agar pekerjaan proyek rehab kantor tersebut keuntungannya masuk kantong pribadi, makanya dibilang menggunakan uang pribadi, kita tantang DPMD kalau benar dana pribadi, tunjukkan DPAnya,” tegas Yulianto. (fri)