BKK SMKN 5 Batam Gelar Pelatihan Karakter Industri

Novianti Spd, BKK SMKN 5 Batam

BATAM, Tribun Riau- Bursa Kerja Khusus (BKK) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Batam menggelar pelatihan karakter Industri untuk Kawasan Industri Khusus di Aula SMKN 5, 29 Oktober hingga 1 November 2018.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan tersebut dari 2 perusahaan, yaitu HRD PT. PAX OCEAN, Panusunan Siregar dan HRD PT. LABTEC, Hendra dengan materi menghadapi MEA, kesiapan sikap mental calon tenaga kerja. Pelatihan tersebut diikuti seratus siswa kelas 3.

Novianti SPd selaku Kepala BKK SMKN 5 Batam ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihak perusahaan sangat senang dengan sistem yang sudah dibuat SMKN 5, yaitu Teaching Factory, penyelarasan kurikulum berbasis industri, pelatihan etika perilaku etitut yang selama ini sudah berjalan.

“Jadi pihak perusahaan lebih mempercayai lulusan lokal, karena mereka sudah dapat melihat karakter yang kita buat kepada siswa kita, dan selama ini kita sudah mengadakan kerjasama melalui bursa kerja SMKN 5, bahkan siswa kita sudah banyak yang bekerja di perusahaan galangan kapal dan elektronik,” ujar Novianti.

Bahkan, tambah Novianti, beberapa diantara mereka (yang sudah bekerja) ada yang belum mendapat ijazah.

“Di era Ekonomi MEA, kita kan bersaing dari beberapa negara asing yang juga mencari kerja di Indonesia, kalau kita tidak antisipasi, kita akan ketinggalan dari negara asing, makanya kita siapkan siswa kita untuk menghadapi era MEA ini,” jelasnya.

Selain terampil dalam skill produktif, lanjut Novianti, pihaknya juga menyiapkan agar siswa memahami etika.

SMKN 5 juga terpilih sebagai SMK Kawasan Industri Khusus dari semua SMK yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

“Kita update terus data dan laporan ke pusat lengkap, ini bagian dari revitalisasi, kita juga mendatangkan tamu dari Jakarta, Bandung, berhubungan dengan kegiatan sekolah, terpilihnya SMKN 5 ini menjadi SMK KEK, setelah berhasil menempah siswa-siswi dengan program belajar Teaching factory, Penyelerasan Kurikulum berbasis industri, dan memberikan pelatihan etika prilaku etitut karakter industri, kita selalu penyedia data dan pelaporan, dan informasi kegiatan sekolah,” pungkasnya. (pilian)