Apel Konsolidasi Ops Mantap Praja Muara Takus, Pilkada Serentak di Rohul Aman

0

ROKAN HULU,Tribun Riau- Dalam apel Konsolidasi Ops Mantap Praja Muara Takus 2018‎, rangkaian pasca Pilkada serentak digelar seluruh jajaran Polda Riau, juga digelar Polres Rokan Hulu‎ (Rohul), Rabu (8/8/2018) pagi.

Dalam apel Konsolidasi Ops Mantap Praja Muara Takus 2018‎ yang dipusatkan di Taman Kota Pasir Pangaraian, dipimpin Waka Polres Rohul Kompol Willy Kartamanah AKS., S.IP, dengan komandan apel Komandan Upacara Ipda Efendi Lupino, diikuti personel TNI dan Polri, Satpol PP Rohul, KPU Rohul, Panwaslu, Linmas, dan PPK dari 16 kecamatan.

Waka Polres Rohul ‎Kompol Willy Kartamanah mengatakan, pelaksanaan apel Konsolidasi Ops Mantap Praja Muara Takus merupakan rangkaian pasca pengamanan Pilkada serentak 2018 di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Rohul.

Menurutnya, di apel konsolidasi juga bertujuan mengecek kembali kesiapsiagaan seluruh elemen dan seluruh satuan, serta instansi terkait.

Kompol Willy menjelaskan, setelah Pilkada serentak, Polres Rohul akan fokus untuk rencana kegiatan ke depan, yakni pengamanan Pemilihan Legislatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Pada Pilkada serentak 2018 di Rohul, diakui Kompol Willy‎, sudah berjalan aman dan kondusif, namun demikian hal itu akan jadi bahan evaluasi lebih lanjut, seperti pola pengamanan dan tempat, apalagi ada penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan banyaknya jumlah calon legislatif atau Caleg.

Rencananya, Polres Rohul akan tambah jumlah personel di pengamanan Pemilu 2019 diback up personel dari Polda Riau. Dari 344 personel di Pilkada serentak akan ditambah 250 personel atau menjadi 594 personel untuk pengamanan Pemilu 2019‎.

Dimana penambahan personel diperlukan menyusul bertambahnya jumlah TPS di Kabupaten Rohul di Pemilu 2019, dari 963 TPS menjadi 1.515 TPS atau bertambah 552 TPS.

“Dengan penambahan TPS ini, maka personel yang ada juga perlu kita tambah‎. Seperti diketahui kita nanti akan meminta backup dari satuan atas, khususnya Polda Riau, untuk memperkuat pasukan atau personel yang ada di jajaran Polres Rokan Hulu,” jelas Waka Polres Rohul.

Kemudian terkait catatan segi pengamanan di Pemilu 2019, diakui Kompol Willy, pelaksanaan Pilkada serentak 2018, sudah menjadi bahan analisa dan evaluasi (Anev) bagi Polres Rohul.

“Dengan kegiatan Pilkada serentak menjadi bahan Anev bagi kita. Seperti kegiatan simultan yang akan kita laksanakan dan sudah dilaksanakan‎ beserta rekan dari KPU dan Panwaslu,” ujarnya.

Wakapolres Kompol Willy mengakui, di Pilkada serentak 2018 bisa dikatakan aman dan kondusif, apalagi Polres Rohul‎ tidak ada menerima laporan tindak pidana atau kecurangan selama pelaksanaan.

“Bila saat ini terkait dengan tindak pidana Pemilu‎ ataupun pelanggaran-pelanggaran di wilayah Rokan Hulu ini nihil sampai sekarang. Tidak ada catatan-catatan terkait pelanggaran ataupun tindak pidana saat pelaksanaan kemarin,” ungkapnya.

Sebut Kompol Willy, dengan nihilnya indikasi tindak pidana dan pelanggaran di Pilkada serentak‎ mengindikasikan bahwa masyarakat, calon peserta dan simpatisan sudah sangat mengerti dan paham terkait arti berdemokrasi.‎

Kemudian untuk pengamanan Pemilu 2019, jajaran Polres Rohul juga intensifkan pengamanan di daerah rawan kecurangan, seperti daerah perbatasan, daerah sulit ditempuh, dan lainnya. (mad)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini