Hukrim Kapolsek Dampingi Kapolres Bagikan Buku dan Rak Buku Pada Anak Suku Sakai

Kapolsek Dampingi Kapolres Bagikan Buku dan Rak Buku Pada Anak Suku Sakai

BERBAGI

Bengkalis (B.Solapan), Tribunriau – Dalam rangka Polri peduli budaya literasi distribusi buku sampai pelosok Nusantara, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat mendampingi Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, di Rumah Adat Sakai Jl.Tanah Persatuan Desa Jesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Kamis sore (31/08/23) pukul 14.00 WIB sampai selesai.

Selain hadirnya Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat, turut juga dihadiri, Iptu Indra Varenal (Kanit Binmas Polsek Mandau), Iptu Zulkifli (Kanit Samapta), Ipda Yarman Eli Batee (Panit Yanmin Unit Intelkam), Beni Hendra Saputra (Kasi Trantib Bhatin Solapan), Jon Kenedy (Pj. Kades Kesumbo Ampai), Amiruddin (Kades Bumbung), Andi Saputra (Kepsek SDN12 Bathin Solapan Kp. Sakai), Datuk M. Nasir (Bathin Sobanga Iyo Bangso), 21 Pers Bhabinkamtibmas Polsek Mandau, 50 anak-anak suku Sakai.

Pada acara pembukaan dilakukan oleh MC Aiptu Johanda, dilanjutkan doa bersama oleh Aiptu Barsilah.

Pada kata sambutan Datuk M. Nasir mengatakan, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Bengkalis dan Kapolsek Mandau, dengan sambutan apa adanya dari pihak mereka (suku Sakai, red).

“Terimakasih banyak bapak Kapolres Bengkalis dan bapak Kapolsek Mandau atas perhatian yang telah diberikan kepada anak-anak kami dari suku Sakai,” ucapnya.

Kemudian, sambutan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro mengatakan, mengucapkan terimakasih kepada semua yang hadir di Rumah Adat Sakai dalam rangka Polri peduli budaya literasi distribusi buku sampai pelosok Nusantara. 

Diungkapkan Kapolres, bahwa Film Laskar Pelangi terinspirasi dari Novel Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata yang tinggal di Belitung Provinsi Bangka Belitung.Andrea Hirata mengisahkan dalam Novel Laskar Pelangi harus menempuh jarak 1 jam bersepeda ke SD Muhammadiyah namun memiliki semangat yang tinggi untuk menuntut ilmu.

“Novel Laskar Pelangi telah ditulis dalam 195 bahasa internasional. Semangat dan kemauan Andrea Hirata dapat menjadi motivasi bagi adek-adek semua,” kata Kapolres.

“Buku adalah jendela dunia, adek-adek dari masyarakat suku Sakai jadilah apapun, kejarlah cita-cita adek-adek setinggi-tingginya dengan membaca buku dan menuntut ilmu sehingga berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pesan Kapolres.

Selanjutnya, Kapolres melakukan penyerahan buku dan rak buku kepada anak-anak suku Sakai, dan foto bersama.(jlr).