Dumai, Tribunriau- Warga Jalan Sultan Hasanuddin/Ombak di Kota Dumai mengeluhkan kinerja pemerintah Kota Dumai terkair banjir karena pasang keling.
“Pemerintah kemana?, bulan kemarin juga sudah terjadi seperti ini, tapi sekarang terulang lagi, seakan tidak ada persiapan yang dilakukan pemerintah untuk meminimalisir banjir pasang keling ini,” ujar salah seorang warga Ombak yang tak ingin namanya disebutkan.
Dijelaskannya, peran pemerintah tentunya penting, bukan hanya berharap warga meninggikan rumah lalu terhindar dari banjir, seyogyanya jika pasang keling ini sudah menahun, tentu ada aksi nyata yang dilakukan pemerintah untuk meminimalisir banjir.
“Ya kalau bisa sebelum air laut naik, persiapan seperti palang air ditutup dan pompa air di-standby-kan,” ujar pria yang memiliki usaha di Jalan Ombak ini.
Lalu, lanjut warga ini, setelah air laut naik, sebagusnya anak sungai dan sungai dikeruk dan dibersihkan, dan ketika projek dilakukan, harusnya lumpur bekas pengerukan dibuang ke darat.
Untuk diketahui, saat ini sebahagian Jalan Ombak, tepatnya di U-Turn kedua dari arah Sukajadi, terendam banjir akibat pasang keling, serta diperparah dengan hujan yang cukup deras. (isk)
