Tapung, TRIBUNRIAU.COM, Kepala sekolah Dasar (SD) 015 Sumber Makmur Kecamatan Tapung Yusuf Ismail, menghindar untuk di komfirmasi awak media, terkait pengerjaan pembangunan tambahan dua ruang kelas yang masih terbengkalai.
Ketika Tribunriau.com dan awak media lainnya Kamis 3/10/2019, menemukan adanya pengerjaan pembangunan tambahan ruang belajar sebanyak dua ruang, yang sibiayai oleh dana alokasi khusus (DAK), dengan anggaran sebesar Rp342 853.000.- Tahun anggaran 2019.yang dikerjakan secara swakelola oleh sekolah.
Ketika mau di komfirmasi kepala sekolah langsung menghilang, di hubungi via selulernya tidak ada jawaban, ditanyakan kepada salah seorang majelis guru yang mengajar disekolah tersebut, ia mengatakan”kami tidak tau menahu pak kalau soal pembangunan ini, kami tidak pernah di ajak berunding”kata mejelis guru yang tidak mau di sebutkan identitasnya.
Ditanya keberadaan kepala sekolah ketika itu,”tadi ada pak sekarang tidak tau kemana” namun di coba dihubungi via selulernya beberapa jam kemudian yang menggangkat selulernya itu mengaku anaknya, ia bilang bapak gak ada.
Kepala sekolah SD 015 Sumber Makmur ini terkesan mengelak dari awak media, kuat dugaan adanya penyelewengan dana dalam pengerjaan pembangunan tambahan ruang belajar ini yang menelan dana cukup besar.
Panitia Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas P dan K Kampar di Proyek pembangunan dua ruang kelas SD 015 Afrizon, yang di jumpai Tribunriau.com diruang kerjanya Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar rabu 9/10/219, menyampaikan bahwa” benar proyek ini belum selesai, karena anggarannya di tahap ke tiga belum keluar”
“Soal habisnya masa pengerjaannya pada 19 september 2019 kemaren, itu bisa diperpanjang, karena alasan yang jelas, proyek itu bukan di tenderkan, pengerjaannya namun dikerjakan secara swakelola berdasarkan Pepres Nomor 141 Tahun 2018, tentang Juknis Pelaksanaan Dana Alokasi khusus (DAK) Tahun 2019
“Tapi panitianya harus di bentuk di sekolah, Ketua panitianya kepala sekolah, sekretarisnya dari sekolah, sementra bendaharanya harus jdari wali murid”
“Saya sangat menyesalkan tindakan kepala sekolah SD 015 Sumber Makmur, yang mengelak di komfirmasi oleh awak media, dan saya akan menyampaikan kepada yang bersangkutan nanti tidak perlu lari dari awak media, hadapi saja dan beri penjelasan yang jelas terbuka tanpa ada yang disembunyikan”.jelas Afrizon (shm)