Bursa Kerja, Merry Willian: SMK 5 Batam Siapkan Kompetensi Siswa

BATAM,Tribun Riau- Dalam rangka memenuhi kriteria calon tenaga kerja (Naker) yang dibutuhkan dunia industri, SMK 5 Batam tengah mempersiapkan beberapa kompetensi.

Demikian dikatakan Merry Willian, S.Si salah seorang tenaga pengajar di SMK 5 Batam kepada Tribunriau.com di ruang kerjanya, Sabtu (29/9/2018).

“Dalam memenuhi kreteria calon tenaga kerja yang akan direkrut menjadi tenaga kerja di dunia industri yang berasal dari siswa pelajar yang ada di bursa tenaga kerja khusus SMK 5, kita mempersiapkan beberapa kopetensi,” ujarnya.

Dijelaskannya, sekitar 32 Perusahaan sudah melakukan MoU dengan SMK 5 Batam, untuk memenuhi standar naker yang dibutuhkan, pihaknya terus memberikan pelatihan, magang dan praktek bagi guru, hal tersebut dilakukan untuk menyamakan mindset dengan dunia industri.

“Ada 32 perusahaan yang sudah menbuat MOU kepada Sekolah SMK 5, untuk memenuhi standar tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan yang bergerak di dunia industri, kita memberikan pelatihan, magang dan langsung praktek bagi guru-guru di perusahaan agar mindset sama dengan mindset dunia industri, agar dapat menerapkan hasil magangnya kepada siswa yang akan bekeja di perusahaan, lalu kita memenuhi alat praktek bagi siswa, sehingga dasar-dasar yang dibutuhkan perusahaan itu dapat kita penuhi, kemudian kita memenuhi karakter siswa, karena dunia industri mengutamakan itu, inilah
modal siswa menjadi pekerja yang handal dan tangguh, sebelum mereka tamat kita memberikan pelatihan softskil kepada guru, dan mengajarkan dan mempraktekkan kepada siswa,” jelasnya.

Ditambahkannya, keuntungan perusahaan industri langsung merekrut tenaga kerja ke sekolah salah satunya untuk menyiapkan tenaga kerja sesuai kompetensi dan spesifikasi yang dibutuhkan

“Kemudian bisa menjadi tindak lanjut, kalau terjadi komplain dari prusahaan, kita survei, tanyakan apa kekurangan pekerja kita, sehingga kita dapat mengevaluasi kekurangan kita, kemudian hubungan kita dengan perusahaan dapat terjalin kerjasama yang baik, saat ini ini perusahan yang sering merekrut pekerja dari kita adalah PT Philips, PT Tenaris dan PT Rois. dan siswa kita sudah ada juga yang magang ke Jepang,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga sering membawa siswa dan guru berkunjung langsung ke lokasi perusahan industri galangan kapal, melihat cara kerjanya dan prakteknya agar mereka bisa membandingkan bagai mana teori dan praktek langsung di lapangan.

“Siswa sangat senang dan termotivasi sekali dan sangat berminat, kemudian kita menghimbau ke pemerintah agar dapat membantu alat praktek, seperti mesin kapal, alat bubut dan perlengkapan praktek sesuai dengan kebutuhan dunia industri, kita mengharapkan ada sinergi dengan disnaker, dinas pendidikan, dan dinas perindustrian, serta dunia industri agar mensupport
dunia pendidikan, agar dunia industri memberikan pemahaman dan ruang kepada kita sehingga terjalin kerjasama yang baik, dan menyambut kita,” harapnya. (pilian)