Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menewaskan seorang ibu rumah tangga bernama Susilawati (34) ini, langsung ditangani pihak Polres Bengkalis.
Menurut keterangan Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan menyampaikan, bahwa korban meregang nyawa setelah dibacok oleh suaminya sendiri Nali (37), usai pertengkaran hebat.
“Berdasarkan keterangan awal yang kami terima dari saksi, pertengkaran dipicu oleh masalah gadai handphone. Dalam keadaan emosi, pelaku mengambil kapak dari bawah lemari makan dan menghantamkannya ke leher korban dua kali,” kata Kapolres.
Lanjut AKBP Budi Setiawan, Susilawati tewas di tempat akibat luka parah yang dialaminya. Setelah melakukan aksi keji tersebut, pelaku berjalan ke rumah paman korban yakni, Umar (59), dan menyerahkan Kampak sambil mengakui perbuatannya.
“Saya bacok istri, ini Kampaknya,” kata pelaku, seperti ditirukan oleh Kapolres.
Dijelaskan AKBP Budi Setiawan, Adik korban bernama Astuti (30), yang mengetahui kejadian itu, segera melapor ke Polsek Bantan. Polisi bergerak cepat mengamankan pelaku dan menyita barang bukti berupa sebilah Kapak dan pakaian korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Bengkalis untuk proses visum.
Pasangan ini diketahui telah menikah dan memiliki seorang anak perempuan berusia 13 tahun. Diketahui pula dari keterangan pelaku, rumah tangga mereka memang kerap diwarnai perselisihan.
“Saat ini pelaku sudah ditahan dan proses hukum sedang berjalan. Kami telah menggelar olah TKP, memeriksa sejumlah saksi, dan mengumpulkan bukti lainnya,” ujar Kapolres
“Situasi di lokasi kejadian kini telah kondusif. Kasus ini ditangani lebih lanjut oleh Polsek Bantan di bawah pengawasan Polres Bengkalis,” jelas Kapolres.(rls)