Rohil Bersenandung, Suryati: Dari Seni Kita Bisa Kenalkan Daerah

0
Dewan kesenian Daerah Kabupaten Rokan Hilir Suryati menyerahkan cendera mata kepada Seni Malaysia.
Dewan kesenian Daerah Kabupaten Rokan Hilir Suryati menyerahkan cendera mata kepada Seni Malaysia.

ROHIL, Tribunriau – Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Rokan Hilir telah berhasil menyelenggarakan kegiatan Rokan Hilir (Rohil) bersenandung dalam rangka memperingati Hari Jadi Rohil yang ke-19 Tahun 2018 di Depan kantor BPKAD jalan merdeka Bagansipaipi, Kamis (4/10/18).

Ketua Dewan kesenian Rohil Suryati menyampaikan, banyak Hal yang harus kita dapatkan pada Rohil bersenandung ini, karena seni merupakan upaya dalam mencerdaskan generasi menuju kesuksesan bagi anak didik kita kedepan untuk menumbuhkan keberanian anak-anak untuk tampil di muka umum, sehingga mereka bisa tampil yang lebih baik lagi.

“Dengan melalui acara Rohil bersenandung ini bisa mengenal Daerah kita ke luar dan bagaimana kita bertukar sesuatu yang lebih Baru, Munculkan inovasi baru untuk adik-adik kita berkeriasi lagi, sehingga bisa menyerap apa yang ditampilkan seni dari Kabupaten kuansing, Rohul, kota madya Dumai, pekan Baru (Riau), Sumatera Barat, negara Malaysia,” katanya.

Dijelaskanya, pada Malam pertama Penampilan sangar- sangar yang ada di Kabupaten Rokan Hilir di Bagansiapiapi itu lumayan Bagus dan malam ke Dua nya berpariasi dan bergabung juga bagus, dan malam ketiga, dari Kabupaten Rohil maupun dari Kabupaten lain, provinsi Riau, provinsi Sumatera dan negara Malaysia juga cukup bagus penampilanya.

“Sajian – sajian seni yang ditampilkan oleh mereka itu memang lebih bagus dari pada yang kita miliki, sehingga membuat kita lebih berpacu lagi untuk lebih baik, dari segi gerakan Tari, alesmen musik atau klaraborasi musik yang mereka tampilkan jauh lebih Bagus, apalagi orangnya pendidikanya dibidang seni, sehingga seni musik dan paduan suara itu menjadi sesuatu yang tidak asing lagi, karena jurusan yang mereka miliki memang jurusanya kesana, kalau kita disini, selain dari ilmu di sekolah, itu kita dapat juga dari kehidupan sehari – hari dan minatnya banyak kehidupan sendiri, jadi beda ilmu senin yang dituntut dan bakatnya, “ujarnya.

Sedangkan Malam ke empat, tambahnya, memang kelihatan sudah lelah, sehingga mereka Persiapannya agak kurang, yang ditampilkan sebagian hanya itu-itu saja, kalau program kita Durasi pertama itu 30 sampai 45 menit, mereka mampu memperoleh sendiri dengan konsep kegiatan atau jenis seni yang mereka lakukan , sehingga kita tidak menentukan apa yang kita tampilkan

Malam terakhir hanya tinggal seni Malaysia, Inhil dan dilaksanakan dengan Zikir , keseluruhan kita puas, kita sudah didatangi, walaupun dalam arti kata kita masih melayani mereka dan tertarik dengan Kabupaten Rokan Hilir, artinya kita saat ini dalam tahap promosi, artinya kita harus korban dulu, kedepan mudah – mudahan mereka dapat mempromosikan Daerah kita, bagaimana wisatanya, bagaimana kehidupan ekonominya, Perindustrianya, dan inilah nanti bisa dikembangkan untuk kedepannya sehingga Rokan Hilir lebih dikenal lagi ke Daerah lain.

Dari Pantauan, dimalam terakhir acara Rohil bersenandung terlihat antusias warga dengan tepuk tangan melihat penampilan tarian seni Malaysia dengan” Tari melayu modern” (hen)