Kronologi Korban Begal di Jakut hingga Jari Putus, Diawali Janjian COD

0

Jakarta

Seorang pria dilaporkan menjadi korban begal di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi mengungkap kronologi pembegalan hingga menyebabkan jari tangan korban terputus.

Menurut penuturan Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Ricky Prenata Vivaldy, pembegalan terjadi pada Kamis (17/2/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu korban akan melakukan COD ponsel bersama pelaku.

“Tadi malam subuh pukul 04.00 WIB. Informasi korban ini mau COD an. Dia mau jual handphonenya, ada yang mau beli, yasudah datang lah dia ke sana,” kata Ricky saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).

Ricky menuturkan, saat akan melakukan transaksi, tiba-tiba handphone milik korban dirampas. Korban sebelumnya sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya dua jari tangannya terkena sabetan senjata tajam.

“Tiba-tiba dirampas handphonenya sama pelaku. Disabet sajam,” ujarnya.

Sesaat setelah kejadian korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan karena jarinya terputus. Berdasarkan penuturan awal korban, pelaku pembegalan berjumlah lebih dari satu orang.

“Ramai, tiga atau empat orang kata korban,” imbuhnya.

Ricky mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait kasus tersebut. “Dilakukan penyelidikan lebih lanjut, masih kita dalami,” pungkasnya.

Foto Diduga Jari Tangan Viral di Media Sosial

Sebuah foto yang memperlihatkan dua ruas jari tangan manusia yang putus viral di media sosial. Diketahui jari tangan ditemukan di dekat SMPN 55 Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Ricky Prenata Vivaldy membenarkan benda yang ada di dalam foto tersebut merupakan jari tangan manusia yang terputus. Dia mengatakan, jari tersebut milik seorang pria korban pembegalan disana.

“Iya betul. Korban 365, pencurian Handphone dia, dibegal disitu dia,” kata Ricky kepada detikcom, Kamis (17/2/2022).

(isa/isa)

Sumber: DetikNews