DURI, Tribun Riau – Proyek semenisasi di Gang Delima, Jalan Swadaya, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis diduga proyek siluman. Pasalnya, proyek tersebut tidak memiliki plank merk.
Parahnya lagi, dalam pantauan awak media ini, pembangunan jalan tersebut tidak tampak adanya pengawasan. Kemudian untuk tikarnya diduga memakai besi 4′ (kecil). Dan anehnya lagi, rumah/penghuninya hanya ada 3 di sepanjang Gang Delima tersebut, termasuk rumah Ketua RT 5 Elfis Sirait, sementara ada gang lain yang banyak rumah/penghuninya di sekitar Jalan Swadaya yang tidak tersentuh pembangunan.
Salah seorang pekerja ketika dikonfirmasi mengatakan kalau mereka hanya selaku pekerja harian dan bekerja melalui Ketua RT 5/RW 10 Elfis Sirait, mereka tidak tahu siapa kontraktornya dan kenapa plangnya tidak dipasang, karena mereka hanya disuruh mengerjakan proyek tersebut.
“Kami hanya pekerja harian, kami tidak tahu siapa kontraktornya, masalah plang pun kami tidak tahu, karena bukan urusan kami, dan kami dibayar Rp.17.000 per meter, panjangnya 154 M dan lebarnya 3 M,” sebut pekerja yang tak ingin namanya dipublikasikan, Rabu (31/10/18) lalu.
Sementara itu, Plt. Ka. UPTD PUPR Mandau, Rudi Rinaldo ketika dikonfirmasi melalui saluran WhatsAppnya, Kamis (01/11/18) mengatakan tidak tau dan akan segera mengecek keberadaan proyek tersebut. “Nanti akan dichek”, sebutnya.
Kemudian, ketika ditanyakan lagi terkait proyek tersebut, Rudi kembali mengatakan akan segera mengecek. “Maaf lupa, besok saja dichek,” ujarnya, Jumat (02/11/2018).
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Ketua RT 5, Elfis Sirait belum dapat dihubungi. (jlr)