ROHIL, Tribunriau – Puluhan massa mengatas namakan Masyarakat Peduli Nasib perseroda Demo di beberapa instansi di kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Terkait Dugaan korupsi dana participating Inperest (PI) sebesar Rp.488 Milyar yang di terima Badan usaha milik Daerah (BUMD) PT. SPRH (Perseroda) Rokan Hilir, selasa (18/3/2025) di Bagansiapiapi.
Adapun demo di beberapa instansi tersebut yaitu kejaksaan Negeri (kejari) Rokan Hilir, kemudian kantor Bupati Rokan Hilir, dan dilanjutkan ke Kantor BUMD PT. SPRH (perseroda) Rokan Hilir.
“Masalah ini udah kita dengar dilaporkan ke kejagung RI, bahkan mereka yang melapor yaitu Dua LSM, itu datanya sebagian dari kita. Kita pemilik data tentunya menunggu hasilnya, apalagi masyarakatmasyarakat”, kata kordinator Demontrasi, Abdul Rab di depan kantor kejari Rohil.
Jadi, sebut Abdulrab, saya sebagai pemimpin koordinator demontrasi ini, ingin membuat pengaduan langsung .
“Saya tidak bisa mencampuri mereka yang terdahulu melaporkan ke jakarta, karena mereka bukan bagian dari kami, yang hari ini kami sampaikan akan melapor secara resmi di kejaksaan Negeri Rokan Hilir , tapi kami sampaikan dulu bahasa demontrasi” Sebutnya.
Lanjutnya, Kami akan membuat pengaduan terpisah, beberapa pos anggaran dikeluarkan Fiktif dan Mark up tersebut akan kami buat pengaduan, walau bertentangan mungkin, tapi kita tau dan mengerti karena ini dalam penanganan Jaksa Agung , sebagai pihak yang dibawah (kejari Rokan Hilir) tentu nanti atasan akan mendengar.
Harapan kami, tambah Dia, hukum ditegakkan, bukti kami berikan, kami tidak tau baik itu kejagung maupun kejaksaan negeri, yang penting mereka bertanggung jawab menegakkan hukum dalam memberantas korupsi dengan kewenangan nya. Kami membuat pengaduan berbeda kasus, pungkas Abdul Rab
Ditempat yang sama kasi intelijen Kejari Rohil yopentinu Adi Nugraha, SH, MH mengatakan, pada hari ini kejari menerima kehadiran masyarakat peduli nasib perseroda, mereka ingin melaporkan Terkait CSR PT. SPRH, atau dalam artian sekarang PT. SPRH Masih diperiksa oleh kejagung , kami harap kawan – kawan bersabar semuanya .
“Kita tidak akan melewat satu halpun dalam tembusan PT. SPRH dan saya yakini kejagung tidak seperti itu”, ungkap yopen
Kata yopen lagi, Mengenai data – data yang mereka ingin laporkan ke kami, silahkan, cuma kami tidak juga ingin bentrok sama kejagung. Artinya nanti ketika pemeriksaan dari kejagung tidak ada menyangkut dengan apa yang mereka laporkan, kami akan bergerak disini, artinya kita sama – sama memberantas tidak pidana korupsi di Rokan Hilir. (Hen)
