Bengkalis (Pinggir), Tribunriau – Pemerintah Desa (Pemdes) Semunai kembali mekakukan mediasi antara perwakilan masyarakat Semunai dengan perwakilan PT.BPS, terkait Galian C di Dusun I Desa Semunai, bertempat di Ruang Kepala Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Selasa (07/05/24).
Yangmana hal itu dilakukan setelah adanya demo tokoh masyakat, tokoh pemuda Desa Semunai dan dihadiri Pj Kepala Desa Zamri Saputra beserta perangkat desa, Senin (06/05/24) terhadap aktififas Galian C yang dilakukan PT.BPS.Masyarakat merasa keberatan aktifitas Galian C yang mengambil tanah urug dan diduga dibawa ke area PT.PHR (PT.Pertamina Hulu Rokan) melintasi Jl.Lintas Duri -Pekanbaru wilayah Desa Semunai, mengakibatkan jalan berdebu dan licin setelah penyiraman air, sehingga bisa menimbulkan kecelakaan pengendara sepedamotor.
Dari hasil pertemuan mediasi tersebut yang dipimpin langsung oleh Pj Kepala Desa Semunai Zamri Saputra didampingi Kasi Tata Pemerintahan Pitono, dihadiri oleh Wakil Ketua BPD Desa Semunai Hisar Tamba, anggota BPD Pandapotan Siahaan, Kepala Dusun I Alizhar.ML, Babinsa, Polsek Pinggir Sekromi, unsur perangkat desa, perwakilan masyarakat (Dedi Demudy, Oswadi, M.Sahurdin), tokoh pemuda Dedi, perwakilan PT.BPS (Sentani Baiwa, Setiawan Putra, Riduan, Heri, dan HR Sianipar), akhirnya disepakati yaitu;
1.Pimpinan perusahaan akan melakukan penyiraman air dan pembersihan di Jalan lintas Duri-Pekanbaru serta monitoring. 2.Perusahaan akan memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) berupa Sembako sebanyak 220 paket kepada masyarakat untuk bulan Mei 2024. 3.Pekerjaan Plagman dan jaga alat stanby diserahkan kepada Pemerintah Desa Semunai. 4.Ketika ada hal-hal yang terjadi dilapangan akan dimediasi pihak perusahaan.
Perwakilan perusahaan Sentani Baiwa yang merupakan konsultan hukum ketika ditanyakan wartawan terkait mediasi itu mengatakan, bahwa pihak perusahaan sudah menyepakati dan menandatangani 4 poin hasil kesepakatan tersebut. Sentani juga menambahkan, kalau pihak perusahaan selalu siap melakukan mediasi dengan pihak masyarakat dan Pemerintah Desa Semunai guna untuk menjawab apa yang menjadi keluhan maupun aspirasi masyarakat.
“Masalah jalan licin dan debu kami sudah bicarakan dengan Waka BPD dan pak Ocak, akan kita survey nanti dan akan kami pertimbangkan, dan masalah aspirasi Perusahaan selalu siap hadir bila dibutuhkan sesuai kemampuan perusahaan.Mengenai CSR perusahaan sudah dikoordinasikan dengan Pj Kepala Desa terkait berapa hitungannya,” ujar Sentani.
Sementara Pj Kepala Desa Semunai Zamri Saputra ketika ditanyakan apakah sudah memenuhi syarat CSR Sembako 220 paket yang diberikan perusahaan mengatakan, belum sesuai untuk dibagikan kepada 7 RT.
“Tidak, tetapi itupun akan kita bagikan ke 7 RT yang terdampak aktifitas galian C tersebut. Makanya pada waktu sebelumnya perusahaan memberikan CSR Sembako sebanyak 100an paket, kami tolak.Lalu, kami usulkan minta penambahan lagi kepada perusahaan.Jadi bukan semua masyarakat di tiap 7 RT dapat, yang terdampak saja yang dapat,” sebutnya.
Kemudian, ketika ditanyakan masalah kesehatan apakah ada CSR dari perusahaan ?
“Untuk masalah kesehatan tadi belum dibahas, tetapi pada CSR Sembako nanti ada juga diberikan masker,” ujarnya.(jlr).
