Bengkalis, Tribunriau – Masyarakat Buluh Manis melakukan jalinan tali silaturahmi dengan paslon KBS (Kasmarni Bagus Santoso), dan dihadiri oleh Kasmarni, S.Sos, MMP di Jl.Rangau KM 15 Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Kamis (20/08/20) sore.
Ketua Panitia (tuan rumah) Masrianto pada kata sambutannya mengucapkan terimakasih atas kedatangan Kasmarni dan rombongan.Dia mengungkapkan, bahwa mengenai tapal batas wilayah antara Buluh Manis dan Kelurahan Pematang Pudu belum ada kepastian.Dimintakan kepada Kasmarni dapat membantu untuk menyelesaikannya.
“Karena kami masyarakat Desa Buluh Manis dengan masyarakat Kelurahan Pematang Pudu adalah bertetangga dan bersaudara, tak ingin terjadi kesalahpahaman dan bermusuhan karena tapal batas,”ujarnya.
Kemudian Ketua 9 Suku Ninik mamak Desa Buluh Manis, Desa Petani dan Desa Air Kulim Edi Suardi tidak panjang lebar, hanya meminta kepada Kasmarni agar mau membantu peralatan musik teadisional pencak silat suku Melayu, karena masih kurang lengkap.
“Kami mohon kepada ibu, agar memperhatikan alat musik tradisional pencak silat kami yang kurang lengkap dan tolong dibantu.Walaupun begitu, kami tetap melakukan upacara pencaksilat untuk menyambut kedatangan ibu dan rombongan tadi,” ujar Edi.
Selanjutnya Kasmarni memaparkan program-program KBS kedepan bila terpilih nantinya, untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera.Antara lain kemudahan pengurusan KK, KTP, Akta Lahir/Kawin dan lainnya, kemudahan mendapatkan jaminan kesehatan, dan kemudahan mendapatkan pekerjaan yang layak serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkalis.
“Untuk masalah tapal batas, kami sudah melakukan komunikasi dengan Kepala Desa Buluh Manis, karena saya pernah jadi Camat Pinggir jadi saya tahu permasalahan ini. Mungkin titik kordinatnya sudah dapat, tetapi titik kesepakatan belum tercapai.Kalau masyarakat Pematang Pudu pindah ke Desa Buluh Manis, pihak Pematang Pudu merelakannya, begitu pula kalau masyarakat Buluh Manis pindah ke Pematang Pudu, diharapkan juga direlakan pihak Buluh Manis,” sebutnya.
“Kemudian masalah alat musik tradisional pencak silat yang belum lengkap itu, akan saya bantu.Karena pencak silat itu merupakan adat Melayu yang sangat diperlukan pada pesta-pesta perkawinan, dan perhelatan lainya dalam penyambutan tamu,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula Kasmarni memberikan bantuan dana kepada Kadus Pambang untuk pembangunan Masjid.Dan untuk kelanjutan pembangunan Masjid, Kasmarni berjanji akan membantu mengusulkan kepada pihak Bank Riau-Kepri dalam program CSRnya, agar dimasukan Masjid yang akan dibangun itu.
Hadir diacara itu yaitu, 9 Datuk/Ketua 9 Suku Ninikmamak, tokoh agama, Pemuda Pancasila Bathin Solapan (jlr).
