Bengkalis (Mandau), Tribunriau – Setelah terjadinya pengerjaan proyek semenisasi yang diduga asal jadi di Jl.Mangga Dua RT 05 RW 10 Kelurahan Pematang Pudu, kini terjadi pula di Jl.Rangau Gg.Ceri RT 02 RW 10 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (24/12/2022).
Dimana didapati wartawan pada saat pengerjaan proyek semenisasi Jalan Rangau Gg.Ceri, sudah mencapai sekitar 70%, kemudian pada saat mengerjakan yang selanjutnya, tampak ada tikar besi tidak ada sekitar 15-20 cm di sisi kiri maupun sisi kanan tikar besi yang dipasang.Semen yang dipakai Semen Merah Putih.
Inilah ulah kontraktor yang mengerjakan proyek tidak memikirkan kwalitas pekerjaan, apalagi dikerjakan akhir bulan Desember, apakah tidak tergesa-gesa? Pengawasnya kemana?.
Selaku pelaksana proyek tersebut adalah CV. Berkah Sungai Empang dan Konsultan Pengawas CV.Uniform Consult (sama dengan yang di Jl.Mangga Dua), anggaran biaya sebesar Rp.179.700.000,- APBD P tahun anggaran 2022 Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), volume pekerjaan tidak ada disebutkan pada plang proyek.
Diduga yang sudah selesai sekitar 70% tersebut, pemasangan tikar besinya sama yang didapati wartawan media ini, atau ada yang tidak dipasang karena luput dari pengawasan konsultan dan PPTK.
Menurut keterangan salah satu pekerja mengatakan, kalau kontraktornya adalah orang yang beralamat di Kulim, Bathin Solapan.”Kontraktornya orang Kulim pak, namanya gak tau, kami hanya pekerja pak,” ucapnya sambil menghindar dari pertanyaan lainnya.
Sementara, seorang warga yang tidak mau namanya dipublikasikan mengatakan, kalau pengerjaan proyek jalan di Duri ini selalu di akhir tahun,”seperti ini di jalan Ceri bagaimana nanti hasilnya apa bisa dijamin kwalitasnya?,” ungkapnya.
Kepala UPT Perkimtan (Perumahan Permukiman dan Pertanahan) Kecamatan Mandau Sri Isgina Hartini ketika dikonfirmasi sebelumnya melalui saluran no WAnya mengatakan,”saya lagi di Bengkalis pak,” jawabnya singkat.
Begitu pula dengan kontraktor dan konsultan pengawasnya belum dapat dikonfirmasi.(jlr).